Minggu, 14 September 2014

Godzilla Label Rimpac 2014, untuk Marinir


image
Latihan Bersama Multilateral Rim of The Pacific (RIMPAC) 2014, 26 Juni 2014 hingga 1 Agustus di Hawaii, Amerika Serikat, membawa catatan manis bagi Korps Marinir TNI AL. Sebanyak 226 personel yang dikirim di bawah pimpinan Mayor (Mar) Briand Iwan Prang, menorehkan segudang prestasi selama latihan berlangsung.
“Tentara kita yang terlihat kecil dan seakan-akan tidak mampu dalam mengikuti latihan RIMPAC 2014, tetapi terbukti kita bukan tentara yunior. Tentara kita dipercaya untuk mengawaki kompi latihan selama RIMPAC berlangsung,” kata Briand saat ditemui JMOL sehabis pulang dari Hawaii beberapa waktu lalu.
Menurutnya, itu sudah menjadi tradisi bagi Marinir TNI AL sejak pelatihan ini diselenggarakan. Setiap dihelat sejak 2008, Marinir TNI AL selalu menjadi yang terbaik.
“Dua anggota kita, yaitu Serka (Mar) Riyanto Pane dan Kopda (Mar) Subiyanto menerima penghargaan berupa tradisi label prajurit tertangguh. Menurut tradisi di US Marine, label itu berlambang Godzilla,” ujarnya.
Label bergambar hewan dinosaurus (Godzilla) itu melambangkan ketangguhan, keperkasaan, dan kekuatan. Pemberian label telah menjadi tradisi bagi US Marine setiap mengadakan pelatihan untuk peserta latihan yang dianggap tertangguh selama pelatihan berlangsung.
“Ada lagi yang membuat kagum tentara negara lain, yaitu saat latihan, tentara kita tengah menjalankan ibadah puasa. Ini yang membuat mereka kaget, betapa tangguhnya tentara kita,” pungkasnya.
Selama kurang lebih 37 hari, latihan RIMPAC berlangsung. Korps Marinir TNI AL dipusatkan di Kaniohe Bay (Marine Corps Base Hawaii).
Porsi latihan yang diberikan antara lain non-Combatant Evacuation Operation (NEO), Fire Support Coordinatio Exercise (FSCEX), Combine Marksman Program (Live Fire), Operasi Amfibi/Transition MAGTF C2Ashore, Support Experimentation, Command Post Exercise (CPX), AAV Integration Exercise, Parameters in Raid Combat mechanical and Cooperation Infantry tank Exercise, Small Arms Shoot, Main Battery Shoot, Interoperability with Coalition Force, Amphibious Raids Cooperation, Night Helicopter Deck Landing, Combine Marksman Program, Transition MAGTF C2 Ashore dan Support Exsperimentation, dan Command Post Exercise (CPX). (Jurnalmaritim.com).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar