Sabtu, 13 September 2014

MENJELANG HUT TNI ke 69

 
Prajurit Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela
Prajurit Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela
TEMA : “PATRIOT SEJATI,PROFESIONAL DAN DICINTAI RAKYAT
Rangkaian Kegiatan:
I. BAKTI SOSIAL
Tanggal : 19 s.d 21 Agustus 2014
Tempat : Mako PMPP TNI Sentul Bogor
Kegiatan: pengobatan  massal, operasi bibir sumbing, operasi katarak, pengobatan gigi, penyerahan kaca mata baca, dan penyerahan kaki palsu.
II. DONOR DARAH
Tanggal : 2 September 2014
Tempat : Mabes TNI Cilangkap dan Wilayah Komando Utama TNI
III. LARI PRESTASI 10 K
Tanggal : 14 September 2014
Tempat : Surabaya
IV. PENCANANGAN PEMBUATAN LUBANG BIOPORI OLEH PANGLIMA TNI
Tanggal : 24 September 2014
Tempat : Pusat Mabes TNI Cilangkap dan Satuan Jajaran TNI (AD, AL dan AU)
V. FUN BIKE
Tanggal : 28 September 2014
Tempat : Terpusat di Jakarta dan Tersebar di Masing-Masing Provinsi Seluruh Indonesia
VI. PENGHARGAAN INOVASI
VII. UPACARA
Tanggal : 7 Oktober 2014
Tempat : Koarmatim, Dermaga Ujung, Surabaya
image
Persiapan Kegiatan Puncak Peringatan
Puncak Peringatan HUT TNI yang ke 69, Selasa 7 Oktober 20014 akan diadakan di Markas Komando Armada RI kawasan Timur, Surabaya, dengan upacara militer, berbagai demonstrasi dan defile. Ada pula sailling pass: pesawat tempur, helikopter, kapal perang dan kapal selam, termasuk yang baru dibeli.
Dalam persiapan tersebut selama hampir tujuh jam dalam lima hari, pesawat militer diperkirakan lalu-lalang di langit Jawa Timur, mulai pukul 08.00 – 14.00 wib, pada 1 – 4 Oktober dan pada puncak acara 7 Oktober 2014. Penerbangan sipil pada saat itu, akan ditutup total.
Mulai Selasa 23 September pesawat pesawat TNI dari tigaa angkatan, akan tiba dan menempati Apron (Landasan parkir) Juanda terminal utara (T1) dan Terminal Selatan (T2). Sesuai standar operasi, pesawat pesawat militer tersebut akan ditempatkan di samping terminal penumpang. Pangkalan TNI AL (Lanudal) Juanda juga mempunyai Apron, hanggar dan shelter helikopter dan pesawat berbadan kecil.
Apron bandara Juanda dan Lanudal Juanda sebenarnya juga menjadi tempat parkir pesawat TNI, saat puncak LATGAB pada mei 2014 yang lalu.
Lanud Abdul Rachman Saleh Malang dan Lanud Iswahyudi Madiun menjadi pendukung pesawat take off landing selama latihan dan puncak acara. Keterbatasan prasarana di bandara Juanda membuat jajaran lanud Surabaya berbagi tugas dengan kedua lanud tersebut.
Pesawat pesawat yang akan menempati apron Juanda mencapai 122 unit dari Tiga Angkatan yang rata rata berjenis helikopter, maupun pesawat latih yang berbadan kecil. Untuk Pesawat Tempur dan Pesawat Angkut yang berbadan lebih besar menempati pangkalan di Madiun dan Malang.
Beberapa persiapan telah dilakukan, baik kesiapan pasukan upacara parade dan defile maupun kesiapan pendukung lainnya.
Seluruh kekuatan pasukan upacara parade dan defile dari beberapa batalyon ketiga angkatan digelar. Terdiri dari Drum Band Taruna Akademi TNI, satu Kompi Perwira Menengah dan dua Kompi Perwira Pertama.
Brigade I upacara terdiri dari satu Batalyon POM TNI, Gabungan Wanita TNI dan Taruna Akademi TNI. Brigade II Upacara TNI AD terdiri dari satu Batalyon Kopassus, Infanteri Lintas Udara-503 Kostrad serta satu Batalyon 500 Raider.
Brigade III Upacara TNI AD terdiri dari satu Batalyon 512/Quratara Yudha, Batalyon Kavaleri-3/Tank, Anandaka Chakti, Batalyon Arhanudse-8/Marawaca Buana.
Brigade IV Upacara TNI AL terdiri dari satu Batalyon Bintara, satu Batalyon Tamtama pelaut, dan satu Batalyon Marinir.
Brigade V TNI AU terdiri dari satu Batalyon Air Crew, Batalyon Bintara Tamtama Paskhas TNI AU serta satu Batalyon Pegawai Negeri Sipil TNI.
Di samping itu juga diikuti satu Unit Korps Musik Gabungan TNI yang terdiri dari Korsik Korem 084/Baskara Jaya, Korsik Kobangdikal, Korsik Lantamal V dan Korsik Lanmar Surabaya.
Panglima TNI menyampaikan, bahwa pada acara puncak Peringatan ke-69 Hari TNI defile pasukan akan dinilai dan dilombakan mulai dari batalyon terbaik dan brigade terbaik.
HUT TNI Terakhir di Pemerintahan Presiden SBY
Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) akan menghadiri Puncak Peringatan Ulang Tahun TNI. Ulang Tahun TNI kali ini akan berlangsung lebih meriah dari pada tahun tahun sebelumnya sebab selain memperingati hari lahir penjaga kedaulatan Republik Indonesia, HUT TNI tahun ini juga menyambut berakhirnya masa jabatan Presiden SBY. Akan dikerahkan semua Alutsista besar besaran yang dimiliki oleh TNI yang selama ini dan yang dimiliki dalam pengadaan alutista di era pemerintahan Presiden SBY.
Seperti diketahui bersama dimasa bakti pemerintahan Presiden SBY, TNI mendapatkan gelontoran Alutsista secara besar besaran dalam Program MEF. Sebelum nya TNI lama berpuasa dalam hal pembelian Alutsista sehingga menjadikan arsenalnya banyak yang ketinggalan jaman dan usang. Namun tidak semua pembelian Alutsista diungkap dan dikabarkan untuk umum karena berkaitan dengan pertimbangan Strategis bagi rahasia kekuatan TNI.
Penutupan bandara Juanda juga pernah dilakukan di HUT TNI ke 63 pada 14 oktober 2008, saat itu mulai 10 Oktober berdatangan pesawat pesawat dari markasnya dan pada 12 oktober 2008 semua pesawat pesawat militer sudah berkumpul di Bandara Juanda. 54 pesawat TNI berparade di langit Surabaya. Saat itu pesawat Sukhoi dan Heli MI 17 yang baru dibeli juga di tampilkan untuk berataraksi.
Sebelumnya pada HUT TNI ke 62 pada tahun 2007 tidak ada atraksi pesawat maupun atraksi di darat. Sedangkan catatan yang unik, ada pada HUT Tni ke 66 pada tahun 2011. Aktor Korea Selatan, Hyun Bin yang tengah menjalani wajib militer menghadiri upacara HUT TNI ke-66 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/10/2011). Bintang ‘Secret Garden’ tersebut datang ke Indonesia sebagai Duta Industri Pertahanan Korea untuk Indonesia dan berada di Indonesia selama empat hari.
HUT TNI di Era Presiden Megawati
HUT TNI ke-56 di era pertama Ibu Megawati menjabat, dilakukan di Lapangan bekas Bandar Udara Halim Perdakusumah, Jakarta Timur, Jumat (5/10 2001). Komandan upacara adalah Kolonel Infantri Hotma Manggara Panjaitan yang juga putra pahlawan revolusi Mayor Jenderal TNI D.I. Panjaitan.
Upacara sebelumnya selalu digelar di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta. Kali ini dilaksanakan di Bandara Halim Perdanakusuma, untuk merekatkan TNI dengan rakyat.
Ibu Megawati menceritakan kisah uniknya saat persiapan menjadi Inspektur Upacara HUT TNI. Sebagai presiden, ibu Mega bertindak menjadi inspektur upacara. Beberapa hari sebelum upacara dia memanggil Panglima TNI, Kapolri, dan Menko Polhukam ke Istana Kepresidenan. Namun, bukan soal inti acara upacara HUT TNI yang dibahas, melainkan pakaian yang akan dikenakannya saat menjadi inspektur upacara.
image
Saya tanya, apa harus pakai kebaya? Kalau naik jeep, kondenya lepas bagaimana,” tutur ibu Mega -saat mengecek pasukan, presiden memang berkeliling dengan menumpang jeep terbuka. Akhirnya, dibuatlah celana panjang yang agak longgar sebagai jawaban atas pertanyaan ibu Mega.
Saat memimpin upacara HUT TNI ke 57 Ibu Megawati bersuara keras. Peristiwa bentrok fisik TNI-Brimob di Binjai adalah kado buruk HUT ke-57 TNI. Itulah sebabnya, Presiden Megawati Soekarnoputri dalam amanatnya sebagai inspektur upacara (irup) dalam peringatan HUT TNI di lapangan udara Halim Perdana Kusumah Jakarta, Sabtu (5/10 2002) menegaskan, TNI bukan tentara bayaran yang profesional. Inilah peringatan paling keras yang diucapkan ibu Megawati sebagai kado untuk menata kembali organisasi TNI di usianya yang ke-57 tahun.
image
Saat Ibu Megawati menjadi Presiden HUT TNI ke 58 juga dilaksanakan di pelabuhan Ujung Armatim Surabaya. Kala itu semua alutsista juga ditampilkan termasuk Pesawat Sukhoi, Helikopter MI 35 yang dibeli di era pemerintahan Ibu megawati juga ditampilkan dalam manuver udara. Bandara Juanda juga ditutup total untuk mendukung pelaksanaan upacar. Tiga pesawat tempur F-16, tiga pesawat F-5, dan empat Sukhoi melakukan passing flight membentuk formasi tempur segi tiga. Semua pesawat langsung berangkat dari Pangkalan Udara Iswahyudi, Malang, Jawa Timur.
Semua pilot juga memperagakan formasi foxtrot. TNI AL saat itu memamerkan KRI Tanjung Dalpele buatan Korea Selatan yang baru dibeli. Di samping itu, TNI AL juga menampilkan empat KRI lainnya. Semua kapal bermanuver dalam kecepatan tinggi menghancurkan ranjau laut di empat titik sasaran. Setelah itu dilakukan penerjunan pasukan katak dari atas helikopter (water jump) jenis Bell. TNI AL pun mempertontonkan kapal selam KRI Nanggala.
Saat Terakhir Ibu Megawati memimpin HUT TNI dan bertindak sebagai Inspektur Upacara peringatan HUT ke-59 TNI, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 5/10 2004, hadir pula calon Presiden RI periode 2004-2009 Susilo Bambang Yudhoyono.
Dalam peringatan upacara HUT TNI itu, juga dilakukan parade pesawat dan defile pasukan. Atraksi pesawat antara lain dilakukan oleh tiga pesawat F-16 Angkatan Udara, empat pesawat Sukhoi, tiga pesawat F-5 Tiger, lima pesawat jenis Hawk 100/200 dari lapangan udara Pekan Baru, lima pesawat jenis Hawk 100/200 dari Lapangan Udara Supadio, Pontianak. Sedangkan TNI Angkatan Udara mengerahkan dua helikopter jenis MI-35, satu helikopter bell, dan dua helikopter BO-105. Sedangkan angkatan laut menampilkan empat pesawat Cassa C-212.
Semoga HUT TNI ke 69 yang akan dilaksanakan pada 7 Oktober 2014 menjadi kado terindah bagi rakyatnya untuk menunjukan TNI sebagai Patriot sejati yang selalu bersikap Profesional dan selalu dicintai oleh rakyat, bukan hanya sebagai parade kebesaran semata.
Karena kami rakyat juga pernah merasakan suasana HUT TNI yang paling sedih pada HUT TNI ke 20 dan HUT yang juga sedih suasananya pada HUT TNI ke 53
Dirangkum  dari berbagai sumber (by Satrio).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar